STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN SELF-ESTEEM SISWA TUNARUNGU DI SLB/B DENA UPAKARA WONOSOBO

Detail Cantuman

Prodi Komunikasi & Penyiaran I

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN SELF-ESTEEM SISWA TUNARUNGU DI SLB/B DENA UPAKARA WONOSOBO

XML

Kehilangan pendengaran pada individu tunarungu akan menjadi hambatandalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Hambatan tersebut akanmenjadi pemicu rendahnya tingkat self-esteem yang akan menyebabkanperkembangan sosial seorang invidu tunarungu menjadi kurang baik. SLB/B DenaUpakara Wonosobo menjadi wadah bagi insan berkebutuhan khusus tunarungudemi terciptanya kehidupan yang layak meskipun memiliki keterbatasan dalamberkomunikasi dan berinteraksi.Berdasarkan latar belakang tersebut muncul beberapa rumusan masalah :Bagaimana strategi komunikasi interpersonal guru dan siswa tunarungu di SLB/BDena Upakara, Bagaimana pola komunikasi interpersonal guru dan siswatunarungu di SLB/B Dena Upakara, dan Bagaimana strategi penerapan polakomunikasi interpersonal guru dalam meningkatkan self-esteem siswa tunarungudi SLB/B Dena Upakara Wonosobo. Metode yang digunakan pada penelitian iniadalah metode kualitatif deskriptif menggunakan observasi, wawancara,dokumentasi dan menganalisis data yaitu melakukan analisis secaramendalam untuk mengkaji rumusan masalah di SLB/B Dena Upakara Wonosobo.Dalam penelitian dapat disimpulkan, Bahwa penggunaan strategi tangkaptanggap memberi kemudahan bagi siswa tunarungu dalam melakukankomunikasi. Strategi tangkap tanggap diterapkan secara bersamaan dengan polakomunikasi interpersonal dalam metode oral sebagai pola komunikasi utama danbahasa isyarat tubuh, tulisan dan gambar sebagai pola komunikasi pendukung.Kendala yang sering ditemukan selain memiliki gangguan pendengaran danberbicara, siswa tunarungu cenderung mudah tersinggung dan marah. Sehinggakomunikasi yang efektif akan menciptakan hubungan yang harmonis. Hal inimampu memfasilitasi pembelajaran efektif, serta mempengaruhi tingkat selesteemdan perkembangan sosial emosional siswa tunarungu. Akan ada rasapercaya diri, sikap suportif serta sikap terbuka dalam diri. Ketika self-esteemsiswa tinggi maka siswa akan lebih bisa mengoptimalkan diri untuk belajar danmenuangkan kemampuan yang dimiliki agar bisa menjadi siswa yang berprestasi.

Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Self-Esteem, Tunarungu


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Tri Ayu Hana Nabilah - Personal Name
Student ID
2020050014
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
70233
Edisi
Published
Departement
Komunikasi & Penyiaran Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail